Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Masih Diharapkan

Kompas.com - 15/07/2011, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti, diharap akan segera pulih dari cedera lututnya dan kembali ke persaingan dunia.

Hal ini diungkapkan Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, di Jakarta. Menurut Yoppy, cedera lutut yang diderita Maria Kristin sudah semakin membaik.

"Kondisi fisiknya  semakin membaik, sementara teknik yang dimilikinya sama sekali tidak hilang," kata Yoppy. Hal ini dilihat berdasar evaluasi terhadap beberapa turnamen yang diikutinya beberapa bulan terakhir," kata Yoppy.

Di turnamen Rusia Terbuka Grand Prix di Vladivostok, akhir Juni, Maria Kristin disingkirkan pemain Jepang Ai Goto di babak pertama. Kemudian, di turnamen White Nights dua pekan kemudian, Kristin lolos ke final sebelum ditaklukkan rekan senegara, Fransiska Ratnasari, dalam rubber game  15-21, 23-21, 11-21.

"Saat turnamen yang terakhir, Kristin sebenarnya unggul pukulan atas Nana (Fransiska Ratnasari). Namun, ia kalah napas dan fisik untuk pertandingan yang berlangsung tiga game," kata Yoppy.

Saat ini Maria Kristin menempati peringkat 97 BWF dan melonjak 32 tingkat dari peringkat pekan sebelumnya. Menurut Yoppy, motivasi Kristin untuk masuk ke jajaran elite dunia lagi masih cukup tinggi.

"Bagi kami, kalau seorang pemain memiliki motivasi untuk maju, tentunya akan kami dukung. Kami berharap ia akan masuk dalam skuad Piala Uber sebagai tunggal keempat," ujar Yoppy.  "Biasanya dalam pertandingan beregu, ia selalu tampil bagus."

Putaran final Piala Thomas dan Piala Uber akan berlangsung di Wuhan, China, 20-27 Mei 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com